Sabtu, 09 Februari 2013

Cerita cinta

Share it Please

Cerita ini untuk  kita renungkan untuk  kita ambil hikmahnya.Jelas cerita ini beralaskan dari pengamalan penulis.

“Cinta itu Keikhlasan”
Waktu itu si pemuda mendengar suara bel sekolah yang nyaring itu,pertanda jam belajar selesai dan waktu pulang telah dipersilahkan untuknya.tapi tidak untuknya,sebelum dia sekolah dirumahnya dia sudah rencana kan usahanya untuk menarik perhatian seseorang saat itu sedang ia incar dan ia dambakan dengan mengantarkan pujaannya pulang.
Pelahan dia buka saku nya dan langsung menarik keluar handphone-nya sembari dia ketikkan pesan untuk sekedar menyapa dan menanyakan jam pulang sang pujaan hatinya itu.telah terkirim pesan itu dan muncullah pesan balasan dari pujaan hatinya itu,dia harus menunggu hamper 2jam lamanya.Dia sedikit ragu dan bimbang karena waktu itu jam sudah menunjukan jam 13.30 dan bukan hanya itu, langit seperti nya tak mendukung sedikit mendung dan gelap.setelah sejenak dia berpikir dia mulai ambil tindakan,segera dia pegang temannya untuk tidak segera pulang dan relakan untuk temani nya menunggu.langsung dia bawa temannya ke perpustakaan untuk sekdar membaca buku yang sekiranya dapat hilangkan kejenuhan.
Sudah sekian lama ia menunggu sang pujaannya tapi tak kunjung keluar,dengan bermodalkan kesabaran yang ia punya,dia sanggup menahan laparnya dan terus membaca buku yang ia pegang.Suara kocehan yang keras keluar dari temannya untuk minta pulang,tapi ia masih tak mengijinkan temannya untuk pulang dan untuk terus temani nya.sampainya jam menunjukan  pukul 15.00 dan langit pun semakin gelap.datanglah seseorang yang sangat ia dambakan.
Ia langsung menghampiri sang pujaannya,dan langsung menarik motornya dan langsung naik sembari meminta sang pujaannya naik juga.telihat temannya duah pulang dari tadi dan ia sudah bebas dengan pujaannya.diperjalanan hanya bincangan dan obrolan yang mereka lakukan,sambil ia mempercepat jalannya.
Tak lama sekitar 20 menit ia sampai di tujuannya,perlahan pujaannya itu turun dari motornya dan sambil senyum mengatakan treima kasih kepadanya.sebentar hatinya pun senang seperti telah antarkan pulang sang ratu.tapi sedikit kesal terlihat dari mukanya karena sang pujaannya tak beri tau kan rumahnya hanya berhenti di samping jalan dan itu msaih jauh dari rumahnya.
Dengan perasaan yang bercampur antara senang dan kesal,ia tancap gas dengan sekencang mungkin karena juga tak ingin kehujanan.diperjalanan ia terus memikirkan dan sesaat air hujan menerpa badannya yang tak lama badannya menjadi basah kuyup,sejenak ia berhenti didepan rumah orang untuk meneduhkan motornya dan terlihat di sebelah rumah itu ada rumah makan.langsung saja ia masuk dan memesan semangkuk mie unuk mengisi perutnya yang kosong itu.
Dia sempat berpikir untuk apa ia mengantarkan pujaannya,sedangkan dari awal dia sedikit ragu-ragu untuk itu.muncullah di benaknya kekesalan dan penyeselan karena dia telah berkorban waktu,tenaga atau bahkan  perutnya sendiri hanya untuk pujaannya sedangkan respon dari pujaannya itu tak sebaik yang ia inginkan.
Sempat ia benci pada sang pujaannya,dan tak mau mengantarkannya lagi untuk kesekian kalinya.tapi sekarang ia ia sudah mantapkan hatinya untuk pujaan hatinya..

Bisa kita ambil kesimpulan bahwa setiap apa yang kita lakukan untuk orang yang kita cintai itu harus dengan penuh kesabaran,pengorbanan dan yang paling penting adalah keikhlasan.buat apa kita mencintai kalau tidak beralaskan keikhlasan.karena tak ada keikhlasan yang tidak akan berbuah manis..
Wassalam…. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
I am a simple person, sociable, and it is

Gabung disini